Monday, July 6, 2009

Kepada Sepasang Bangku dan Meja di Sudut Sana

Meja Bangku Baru
Pagi itu, ia terlihat sangat manis. Seragam putih abu-abu begitu cocok ia kenakan. Sesekali senyum tipis terlihat menghias wajahnya. Kejadian itu begitu sederhana untuk dilupakan.

Duhai kalian yang telah bersamanya. Telahkah kalian ceritakan padanya kalau aku selalu menatapnya ketika pikirannya asyik dengan kimia? Telahkah kalian ceritakan padanya kalau jantungku selalu berdegup ketika harus melewatinya di hadapan kalian?

Telahkah juga kalian ceritakan kepadanya bahwa ketika bel pulang berdentang, kutunggu ia dengan sabar meninggalkan kelas? Hingga hanya aku sendirian di sana. Hanya untuk bicara dengan kalian, merasakan hangatnya bangku yang telah ia duduki dan meja tempat ia menidurkan kepalanya. Dan telahkah kalian ceritakan, kalau aku hanyalah seekor burung dara yang tiap hari hinggap di pohon samping sekolah?
Gambar di ambil http://tunascendekia.org/wordpress/archives/date/2006/page/7/
Posted by at

25 comments:

  1. buwelJuly 6, 2009 at 7:44 PM

    duuuh beruntung banget ya yang punya bangku dan meja itu...

    ReplyDelete
  2. UnknownJuly 6, 2009 at 7:47 PM

    kereeeennn...
    tapi masih rada bingung si burung dara disini hanya kiasan dari seorang gadis bukan ya...

    oh ya mbak saya ini cowo mbak... yang di www.5setia.blogspot.com heheheee

    ReplyDelete
  3. UnknownJuly 6, 2009 at 7:48 PM

    hmm... jadi ingat masa2 putih abu2.
    hanya saja selain 'burung dara' ada pula 'semut merah' yang berbaris didinding... heuheuheu
    yup, salam kenal juga :D

    ReplyDelete
  4. buwelJuly 6, 2009 at 11:08 PM

    heheheehhehe...iya sama2 belajar ya.....wong buwel juga masih newbie kok.....baru ngeblog stengah tahun....kadang ada bosen nya juga...heehheeh

    ReplyDelete
  5. reniJuly 6, 2009 at 11:48 PM

    Wah.., burung daranya ngerti kimia juga rupanya ? hehehe... salam kenal juga.

    ReplyDelete
  6. PATAHATIJuly 7, 2009 at 12:11 AM

    apakah burung dara masih sendiri setelah bel pulang berdentang? kenapa tidak mencoba hinggap dipohon lainnya?

    ReplyDelete
  7. Hamster CopoJuly 7, 2009 at 1:11 AM

    Cie..cie..yang lagi kasmaran,,moga saja dia memahami dan mengerti apa yang ada didalam hati neng dan memberikan jawaban yang terbaik buat neng,,amiin
    Salam silaturahmi neng..oia Aku tau neng lagi BW jadi sekalian OL donk YM-nya,,aku tunggu dan sudah aku add YM-nya neng

    ReplyDelete
  8. azarreJuly 7, 2009 at 2:40 AM

    ehmm ehmm... Siapakah dia yang slalu membuat jantungmu berdegup kencang kala dikau melewatinya...??

    Oiyah salam kenal juga mbak... matur nuhun yah udah nyempetin datang ke blog saya...

    ReplyDelete
  9. RatusyaJuly 7, 2009 at 6:06 AM

    ada ya orang ngelamunin kimia? xixixi... :D

    ReplyDelete
  10. Budi HermantoJuly 7, 2009 at 6:24 AM

    Wew..
    Dari jauh aja nih..
    Ayo maju..
    Ngobrol..
    Bekati..
    Dari dekat pasti bisa lebih tau..
    Seberapa cantik dia..
    Hehehe..
    Met knal ya mas.. :D

    ReplyDelete
  11. an4k`SinGKonGJuly 7, 2009 at 6:36 AM

    hmmmm.... siapa tuh yang di lamunin...???
    salam kenal yah, di tunggukoment baliknya
    terima kasih sebelumnya...
    syukron

    ReplyDelete
  12. -July 7, 2009 at 8:02 AM

    Sungguh aneh tapi nyata, takan terlupa...
    Kisah kasih di sekolah, dengan si dia...
    :D

    ReplyDelete
  13. AnonymousJuly 7, 2009 at 8:26 AM

    wah, ceritanya sangat menyentuh..

    ReplyDelete
  14. Neng RaraJuly 7, 2009 at 8:34 AM

    assalamualaikum,
    indah banget untaian prosanya,cerita yang sempurna.Kiasannya menarik dan sy perlu cermati lebih mendalam untuk memahami artinya yang memang berlebih.
    ijin follow ya,saf.
    wassalam

    ReplyDelete
  15. mocca_chiJuly 7, 2009 at 8:36 AM

    kimia??? what??

    ah waktu esema aku suka kimia, tpi sekarnag uda ga inget apa apa. termasuk untuk meja dan kursi itu, tidak mengingatkanku akan kimia, hiii

    ReplyDelete
  16. Lifi FamilyJuly 7, 2009 at 8:43 AM

    Simple tapi maknanya dalem, keren banget pemilihan katanya..salam kenal mbak

    ReplyDelete
  17. Kang SugengJuly 7, 2009 at 9:02 AM

    Wow wow wow... buagus banget kata2nya, hanya sdikit membingungkan saat memilah mana kata yg buat bangku, mana kata yg buat meja dan mana kata yg buat Safira, hehehe...
    Tapi lepas dari itu semua, saya hanya mau ucapkan makasi buanyak atas pendapatnya di blog saya, semoga YBS bisa menerima itu sebagai salah satu solusi yg layak diperhitungkan, amin.

    ReplyDelete
  18. niethaJuly 7, 2009 at 10:07 AM

    bangkunya dibawa pulang kerumah aja:-)

    ReplyDelete
  19. anazkiaJuly 7, 2009 at 10:54 AM

    Assalamu'alaikum...

    Salam kenal :). Karena sudah sudi mampir, silakan ambil award di blogku yah.. :)

    ReplyDelete
  20. aprillinsJuly 7, 2009 at 11:48 AM

    bu guru ada blog guru2 lain loh..
    agustintw.blogspot.com
    amriawan.blogspot.com

    ReplyDelete
  21. ajengkolJuly 7, 2009 at 2:47 PM

    makasih sudah mampir salam kenal yah :)

    ReplyDelete
  22. Ocky Fajzar July 7, 2009 at 3:11 PM

    :) woooooooow hihi ceritanya tentang penantian nih? nicee post :)

    ReplyDelete
  23. DIC05July 7, 2009 at 11:49 PM

    tuh prosa bebas or po dio nmnyo???????

    ReplyDelete
  24. lagi usilJuly 8, 2009 at 2:10 AM

    hmm, ceritanya keren :) singkat, metaphoris alias bersayap maknanya... saya masih bingung maksudnya hihihi....

    ReplyDelete
  25. st_hartJuly 8, 2009 at 2:11 AM

    hmm, kayanya ada yang lagi jatuh cinta neh heheh....
    salam kenal yah *tidak keberatan dijatuhin c*nta hehe*

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)